2.1 Pengetian Jaringan Komputer
Jaringan komputer yaitu sebuah sistem terdiri dari beberapa komputer dan perangkat jaringan lainnya yang didesain saling terhubung dari menggunakan protokol komunikasi agar bisa bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan komputer adalah berbagi sumber daya (data, printer, harddisk), berkomunikasi (email, chatting), dan untuk akses informasi (web browsing).
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNWIfFSoZJrkPgPz1FFbzfMMkPPxp6-YgneOtyBknrC7GYFVpJKY10UZNRUxvJe0P-qci_0XLvwKIUP-8v199QOv2-X2NaDNM80fFiSYCd3C6Ze_sBnUjDn6Xxx0Ran9immVxGexDWakSk/s200/Jaringan+Komputer.jpg](https://lh3.googleusercontent.com/gwGu3NdHCCTw7i4rLfz0uHy8jvSya8ZNZJbWxs1fFH7WEbzMaH55wlFqYqg6BAn6nbSyEUKdzRGJ47xnrcoTDWghcD07zy_bajfSpXN8T6fNuL995xDuFKGSXfH7WKCUv6i7kWOfY3F7jGtr)
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoTrkO17LZLA584CSOtRKhVQN4bo5_Z3EBi2QkGpLwbQFub2M6ifejWfU2S-cUPT7JuL3IfzMKn75X1jM263EEE2DAYQWXR45uCse2mBIO5dKPcJOLsnwzixV-J16FF-ItChX4lJDVlnXp/s200/Jaringan+Komputer+Global.png](https://lh3.googleusercontent.com/VSe514gLoGGup4x9Z-nZ8lE4I1RJhFY1PAf8jw_vlbx7hV58pzm1xkSo7oTSKWIri6D8RX_EEUYvtWnaEIEfiP0oFqi67XUmFae1OUyV9HyV9Bg6VD3IL3zI1Klc4WJelJpH7lAolTB0C2eo)
Gambar 2.1 jaringan
Pengertian jaringan komputer secara sederhana berarti 2 atau lebih komputer yang terhubung sehingga dapat saling berkomunikasi memberi dan mendapatkan informasi dan juga bisa bertukar data untuk dapat menggunakan sumber daya secara bersama-sama. Berikut beberapa pendapat menurut para ahli :
Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)
Jaringan komputer yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Izaas El Said (pakar jaringan komputer)
Pengertian jaringan komputer adalah Sebuah sistem dimana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
Madcoms
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi.
Techi Wire House
Pengertian jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.
Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi secara bersama.
Cukup lengkap diberikan seperti yang disebutkan diatas baik secara umum ataupun pendapat dari beberapa ahli dan juga dari media lainnya. Pada sebuah jaringan komputer untuk mencapai tujuan yang sama maka setiap bagian dalam jaringan komputer bisa meminta dan memberikan layanan, untuk pihak yang meminta atau menerima layanan disebut sebagai client dan pihak yang memberikan atau mengirim layanan disebut sebagai server, inilah biasa yang disebut sebagai desain jaringan komputer client-server.
Dalam mendesain sebuah jaringan komputer maka harus ada lebih 1 komputer (minimal 2 komputer) dan perangkat jaringan sesuai yang dibutuhkan. Dalam sebuah jaringan sederhana yang terdiri dari 2 komputer yang sudah ada perangkat lunak sistem operasi jaringan dapat dihubungkan dengan syarat masing-masing setiap komputer memiliki sebuah kartu jaringan kemudian dihubungkan dengan kabel jaringan yang sudah jadi (kabel lengkap dengan Connector dan benar susunan pengkabelannya). Lindungi setiap komputer yang terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan dengan antivirus terbaik agar komputer tidak terkena atau terkontaminasi dari berbagai macam virus beserta variannya sehingga setiap kegiatan dalam jaringan aman. Untuk membuat jaringan komputer yang lebih besar dan luas jangkauannya yang terdiri dari banyak komputer maka diperlukan peralatan tambahan untuk membangun jaringan komputer tersebut seperti Hub, Bridge, Swich, Router, Gateway dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Secara luas jaringan komputer global yang cakupannya besar adalah internet dimana dengan layanan dari penyedia internet maka jaringan komputer dapat kirim dan terima email, browsing, berbagi link ke internet global dunia dan juga bisa konferensi video realting dengan pengguna dari jarak jauh atau wilayah dan lokasi berbeda.
Perkembangan didunia teknologi semakin mempercepat dalam berbagai aspek yang tujuannya untuk memudahkan dan juga meningkatkan produktivitas manusia dalam bekerja dan aktivitas lainnya yang memungkinkan menggunakan sarana tersebut. Jaringan komputer tercipta dari rangkaian komputer lebih dari satu dengan dihubungkan disertai perangkat penunjang lainnya mampu memberikan manfaat yang sangat banyak sekali bagi manusia.
Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa didapatkan adalah sebagai berikut ini :
komputer)
Jaringan komputer media komunikasi efektif dan multimedia
Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Jaringan komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
Jaringn komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
Jaringan komputer dapat menjaga keaman data lebih terjamin (hak akses).
Jaringan komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan.
Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date.
2.2 Perangkat Jaringan Komputer
Ada beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas, seperti HUB, Brigde, Swich, Router, Gateway sebagai perangkat koneksinya.
2.2.1 Server
Suatu server merupakan hati dari kebanyakan network. Server biasanya merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan antar muka jaringan yang cepat (Fast Network Interface). Sistem operasi jaringan bekerja pada komputer tersebut, bersama perangkat lunak applikasi dan file data yang diperlukan.
Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. Komputer Server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Berdasarkan fungsi tersebut bisa dikatakan bahwa Komputer Server adalah Komputer Induk.
Terdapat tiga macam macam server antara lain yaitu :
Server Web
Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) server .
Server Applikasi
Server Appikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language).
Server Database
Server Database adalah perangkat linak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya : Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.
Komputer Client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa disebut dengan Workstation atau Node.
![IMG_0002](https://lh3.googleusercontent.com/6FfqmGfsYGeVfBZ06EJ6Swr1RU4LvBeFu5EI1nFpF1dCS9KP6gsy_4qCZlu-9GACRanDpJyo5npEI6wTrKXJq_v9Kb1R6KSNmsOeb1uSbKXYxzwDM7X2wcnDqDKt6ZJRHbeEvwbAxc5XY9Kt)
![IMG_0003](https://lh3.googleusercontent.com/eG4-OTp41dNQlnAKfyjnNPek1Scmb-C-EEDk3zD2CAlSoZUBNgr_27f05QvJhCvzRVSZF5aSQ00ANWE_Q-JJ77z64RpxIWKodVGlMOv7RumYoZhh_y4biePpVWbGW5tiIgh1t7t_ll1Adu1d)
Gambar 2.2 server
2.2.2 Work Station
Semua komputer yang terhubung kepada server jaringan tersebut dengan work station. Work Station merupakan komputer standar komputer yang dikonfigurasikan menggunakan kartu antar muka jaringan, perangkat jaringan dan kabel-kabel yang diperlukan. Work station tidak selalu membutuhkan Floppy Disk atau Harddisk sebab file dapat disimpan pada server.
![workstation](https://lh3.googleusercontent.com/7RVWTrLKxDEX8TMmPFUdr8ODuTm2AGkOS2xxIoeodzECTA1UmHByX889r1_rQeSHBiKQDSk96in-0lXiNEZgEpwmK8vHjTnLtrmYieveE4iZsxWvwRlZXBOfsIJFxwQvMpLvyONReUBlrsvI)
Gambar 2.3 Work Station
Adapun perangkat keras lainya yaitu :
LAN card
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned Card. Merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi didalam komputer.
Kartu jaringan ada didalam komputer client dan komputer server agar dapat dijalankan dalam jaringan. Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
Perangkat yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
Perangkat yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik .
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlaOlKPw0SjHEpcEjWgt0JPLlwnYeyxJj3ShzqQkepFphBw3s4ZvF5Z9QQkUXd9bHawliT1obS87yiPBrwVzLT4cRZ7B37OOFHJevpTi-m-0-chZ-2FKDnpLLssrDsiMGmmHfeJLAkjn-U/s200/kabel-utp.jpg](https://lh4.googleusercontent.com/PsOzm7E-Wm0bZWGLYyW-rTswAxUixcFCDc-MhgzD_djfTu1cfr-eCg_yuhbOMR-2fqCyrkbI8Emy5ib8lhn-fnmcPv_C54JyyIwXS_qTUvSCyzLLWqW0mkdBmpCIbmuEn42ICe0881tWcDYa)
Gambar 2.4 LAN Card
NIC (Network Interface Card)/Ethernet Card
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat unik yang disebut sebagai MAC address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada didalam jaringan. NIC berada dilayer datalink.
![http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/6-300x224.jpg](https://lh4.googleusercontent.com/Djny74PedVirE0HhqGxbX4nfG4D3OrEMYXn2z2SM57YBhDNIJmhvnFDY0Rdb5_0i4ESxa9y8VDSgNPUhynBlO4vjAJNXmWtykKE9ISTYUHR7aNF_qGtTG9CXwxiVzGeBLxymRlVMUsnwSdsr)
Gambar 2.5 NIC
WiFi Adapter
WiFi Adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menangkap sinyal Wifi yang dipancarkan Wireless Router maupun Access Point.
![http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/7-300x225.jpg](https://lh4.googleusercontent.com/3hHtAQBBT_mRwtgma7MPEWZ-dvJ6qjbehIA-uTOO00e29gAESYLriT8Y-zGkO66vMVlTdMZ_AX-G7Bemk64XYp1BEB0lPef5E_6L4v8fkkwngdG5bPcbKGItEXBXY3H1MJ5SveCQpuWznu_P)
Gambar 2.6 WiFi Adapter
4. Connector
Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP.
Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaring dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada disebuah LAN. Switch bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di network (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer. Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek dan memblok frame yang error.
![http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/4-300x225.jpg](https://lh3.googleusercontent.com/olG4qpP6dfzsP-laV0zRNfMcXOsTxwadviWiPDzw-2aAiLfGrLCmYFpG2nMFJrCDaMPIicK_d65XOJvFZpeiZxpjDkkBWYEft6aB8yLW71QOjXE-pycowiEmAig7WRJR7qGzzXg47uw-a1iw)
Gambar 2.7 Switch
![http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/5-300x225.jpg](https://lh6.googleusercontent.com/tmVoyUhn5FVRx2yzBeI2fKkNpIZrVoO77uAdKFLjM9NEd7P-L_4wxvsOTL6bts_WwsKg28adPMQkeURJ0_wOQS2xYyRyn0qVEBLW_hVuLh-gRPWZs4zGo1CAPU_Yrn4ivRUTd3m8uxUb8_f9)
Gambar 2.8 Switch Cisco Catalyst
HUB
Hub atau konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain. Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub tersebut.
![http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/1-300x225.jpg](https://lh5.googleusercontent.com/Vwrnwp1hhB-_MRMcrdiE_D3YZ1FCely-l-Vhd5poC80ll3_tT6RS3Qc5LJ8ftqV_RpaCsnrZAdn7u4ZrFOIVjFwZltiFAwBzSEpLcq3QkuUTA_2V4s2CLCOmLc4AYvqqxJR4RiBUQowgSWH1)
Gambar 2.9 Hub
Bridge
Bridge adalah sebuah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efiesien. Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan disekitarnya.
Diibaratkan bahwa bridge seperti lalu lintas yang mengatur dipersimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge mengatur agar informasi diantara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur. Bridge juga dapat digunakan untuk koneksi jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
![ap](https://lh5.googleusercontent.com/SB0GLNeBf09Ng2bmysIjjRo8j34jBc2loXNl5veXEr0_lODS3yt_UZ9VYYMNmg8mRPaFwvs2e8JSu5NdEWE9dOe3W6q9RpND5CDFvaC6FknEGtT2SV5fqew0GRmB7Xqbe9AqvLsPgBoA04l0)
Gambar 2.10 bridge.
Gateway
Gateway adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan. Biasanya gateway digunakan sebagai penghubung jaringan local (LAN) dengan jaringan public (internet). Selain itu juga gateway juga bertindak sebagai pengatur mana paket-paket yang diperbolehkan lewat mana yang tidak. Gateway ini dapat berupa alat khusus misalnya pada router atau modem atau bisa berupa sebuah komputer.
Gambar 2.11 Gateway
Repeater
Repeater merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Device ini berada dilayer Physical. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.
![http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/2-300x277.jpg](https://lh5.googleusercontent.com/qmPiYbB-XaeuAjTOZJQK5kjjjBr9gvRdbg_VWblxTXAArV2KO3brXWxPwURkJdkT0UI_GoVIiHdTvyVmizwMcsydYL-Fo5NBpUCBd83iFEAvZ9nL8KUsvPojtre9zlncwNTmxVIH8aex3qYF)
Gambar 2.12 Repeater
Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang sering digunakan untuk menggabungkan beberapa network. Baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya. Router juga digunakan untuk membagi network besar menjadi beberapa buah subnetwork. Setiap network seolah “terisolasi” dari network lain sehingga traffic dapat dibagi yang bedampak positif dalam performa network. Pada umumnya router bekerja pada layer network. Tetapi ada juga router yang bekerja pada
layer transport. Router.ini memiliki fungsi tambahan sebagai firewall.
Gambar 2.13 router
Prosesor
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Didalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat dimemori dan dieksekusi oleh prosesor.
Gambar 2.14 prosessor
Hal ini sangat menghemat pemakaian memori. Beberapa system hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya
(misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya.
Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor.
Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas.
Gambar 2.15 Router Juniper
Gambar 2.16 router Cisco
Router berfungsi mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal, mengirimkan paket data jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan. Sedangkan Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.
Router merupakan sebuah peralatan jaringan yang mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu :
Menentukan rute terbaik untuk menuju ke tujuan
Memindahkan data dari sumber ke tujuan
Menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda.
Router hardware
Ada beberapa contoh router hardware diantaranya yaitu Cisco, Juniper, 3COM dan sebagainya, adapun router software yaitu PC Based Router, menggunakan PC sebagai hardware dan Uni/like OS sebagai sistem operasi. Contoh software yang digunakan adalah Zebra, Gated dan lain-lain.
Static Routing
Static routing berarti routing table diubah secara manual sehingga jika terjadi perubahan routing table harus dilakukan oleh administratornya.
Dynamic Routing
Dynamic Routing merupakan routing yang dapat berubah secara cepat melalui proses update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost.
Router Broadband
Ada beberapa hal yang diketahui untuk apa menggunakan alat ini. Sebagai contoh, jika ingin menggunakan layanan VOIP, yaitu Voice over internet protocol, Anda akan memerlukan router broadband, salah satu dari ini akan mengijinkan berkomunikasi melalui layanan internet kesaluran telepon sehingga memungkinkan membuat panggilan melalui internet.
Router Wireless
Jika anda memiliki conneksi internet dirumah serta ingin menggunakannya disekitar rumah atau ingin berbagai conneksi, maka dibutuhkan router nirkabel.
Banyak orang bingung mengenai modem dengan router, kedua perangkat ini sama sekali berbeda dan tujuan juga sama sekali berbeda satu perbedaan penting antar kedua perangkat ini adalah bahwa modem sangat penting untuk koneksi internet sedangkan router tidak.
PC Router
Istilah PC Router bila kita lihat berasal dari dua kata yaitu PC dan Router. PC (Personal Computer) adalah sebuah perangkat komputer yang berupa alat komputasi yang umum kita gunakan dalam kehidupan untuk membantu kita dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan router adalah perangkat yang digunakan untuk merutekan jalur data antar network, mengatur lalu lintas jalur data antar network sehingga proses transfer data dapat berlangsung dengan baik dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Router ini menentukan jalur terbaik dalam proses transfer data, mencari jalan terbaik sehingga data dari host suatu jaringan akan terkirim dan sampai dengan baik pada host lainnya yang berada pada segmen jaringan yang berbeda. Router juga dapat di artikan sebagai perangkat keras yang berfungsi untuk memfasilitasi transmisi paket data melalui jaringan komputer.
2.2.3Pengertian kabel jaringan
Kabel jaringan adalah media sebagai alat berpindahan informasi dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat yang lainnya.
Dengan kabel jaringan kamu dapat membangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.
Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang dipandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa dipandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
Kabel Koaksial
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPfNRva2s9zRgpX4BFjNKH0tJ1y-4L-lcbH4WyCv1Y61k0Kw523b9wC7YPxLa5wIhWUqYkWwKG2c0Nss4fcPfod4N8VoJWas7fZghGe-TLn4dGY0BJFDjCNCH-eP21j3FqGe_fMVCd2kEO/s320/rfcoaxsrewon1024.JPG](https://lh5.googleusercontent.com/StotWhHnnEM9dKPFrbUQt7ZotJvSSSavWY6sAOyU1yq2Q5g5LXcd0OAdXP0heVVRJAlFvxI4z8mj8BLhusHC_kPnonPcIktavXDYddZuDmjRof2HTWCYykpRRBuB-uYm6unIuSrxxR1DLAdT)
Gambar 2.17 kabel koaksial
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat digunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet". Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10 Base 5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps.
Biaya Rata-rata per node murah.
Media dan ukuran konektor medium.
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium).
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Coaxial banyak digunakan dijaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah, biasanya kabel ini digunakan pada ring.
Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maximum 10 Mbps.
Tabel 1: Jenis Cable Coaxial
Type
|
Hambatan
|
Digunakan untuk
|
RG-8
|
50 ohm
|
Thick Ethernet
|
RG-11
|
50 ohm
|
Thick Ethernet
|
RG-58
|
50 ohm
|
Thin Ethernet
|
RG-59
|
75 ohm
|
Kabel TV
|
RG-62
|
93 ohm
|
ARCnet
|
UTP ( Unshielded Twisted Pair )
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlaOlKPw0SjHEpcEjWgt0JPLlwnYeyxJj3ShzqQkepFphBw3s4ZvF5Z9QQkUXd9bHawliT1obS87yiPBrwVzLT4cRZ7B37OOFHJevpTi-m-0-chZ-2FKDnpLLssrDsiMGmmHfeJLAkjn-U/s200/kabel-utp.jpg](https://lh4.googleusercontent.com/PsOzm7E-Wm0bZWGLYyW-rTswAxUixcFCDc-MhgzD_djfTu1cfr-eCg_yuhbOMR-2fqCyrkbI8Emy5ib8lhn-fnmcPv_C54JyyIwXS_qTUvSCyzLLWqW0mkdBmpCIbmuEn42ICe0881tWcDYa)
Gambar 2. 18 UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Kecepatan dan keluaran 10 – 100 Mbps
Biaya rata-rata per node murah
Media dan ukuran konektor kecil
Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna. Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dengan switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:
Kabel Lurus (Straight Cable).
Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch.
Pemasangan kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi lainnya.
Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange
|
1
|
Putih Orange
|
Orange
|
2
|
Orange
|
Putih Hijau
|
3
|
Putih Hijau
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Hijau
|
Putih Coklat
|
7
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCvsEVsQzItMIcyGnj6c1MhPnt6w0zFhMuVwoA4WHS06tMItAlwL7K3DpyQvCIj8BzA9nXoFXdQAMwl9w2wezQnzWj_c0LOnCUdZ2VCxCS1qSje_EXdv9LDT0sga_W2y2ugHkN3E41ZT8/s200/UTP+straight-through.JPG](https://lh5.googleusercontent.com/qsomx8IA2ujVK6VydbpJo8X26Kl8sBm9O9TG92sRewwxysEWYqZHFQFxoTlo8b4SKGZM3fw_H2Mqzy7jMmRehCT41HGdYxaHWkOu_CFw92jX-eCvMC9QQb5_FnYMS1sIxJsgfHfE3RkSx8SA)
Implementasi UTP (Straight-Through)
Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah :
2. Kabel Silang (Crossover Cable).
sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub.
Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B. satu sisi dan tipe 568 Asisi lainnya.
Susunan kabel cross/silang
Putih Orange
|
1
|
Putih Hijau
|
Orange
|
2
|
Hijau
|
Putih Hijau
|
3
|
Putih Orange
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Orange
|
Putih Coklat
|
7
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Gambar 2.19 UTP (Crossed-Over)
Kegunaan kabel cross yaitu, menghubungkan perangkat yang sejenis. Contohnya adalah :
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8I1sN0etDtcHXQLYvnqTKV2peIxq852-9pQxOtLQtI9Xlw0DQkKlnFaHfzuCln3NLt49g_J6I-lPIrihrT370p8oxTr8zc6-W38Lm0mCWj61OoJgt8RfGPYWfBzLM-kFrmyxb6eXsyG4v/s200/stp.jpg](https://lh3.googleusercontent.com/IDMkcVk8t0ZMr2CtWawjAThWhfDL9vHXmnKbRYglBPEMsIyPIl2mo1_WRiXgTNNurKVrtiEieT25Krgk4wZmC_AoMmCOjUYX8YuIqmQnmO28gcKsujaiwY362zG8diHga4L3xHxPsS5RT-l7)
Gambar 2.20 kabel STP
STP ( Shielded Twisted Pair )
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
Kabel Fiber Optik
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNNv4ZN2L5zrNc4iKya32wSf6nTI0twf2KoLsYYya5urJ9cDEykS1xez8Mb5FseEsb_f-VqDL2gncDg2A3V7FWsMCdKuCW4RPi-EUp9s977PnyZYrN8IlVJ9tWMl9_qzUYUZJR2f6uJeK8/s200/3112943_fiberoptic2.jpg](https://lh6.googleusercontent.com/2DyscMFo6dNcUpzpAHM9G9fM9B7aA7IeJFdbsJGO1ZwK6A_JbKIvmcJtZPRDZjis6aOO-2lD3xDHmprqTFjd5UzwW0UeW39I7SVoLAHS5E1EuunhUetDdig8W2dJ_15gxhjYJg-aB-CtgBs_)
Gambar 2.21 Fiber Optik
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal dibandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic, yaitu :
Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance yaitu sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
Media dan ukuran konektor kecil
Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO akan diletakan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara lain penanganan khusus serta harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer.
Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic adalah :
Kecepatan : jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapai giga bits.
Bandwidth : fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan refresh atau diperkuat.
Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
2.3 Pengertian Hotspot (WiFi)
Dalam dunia Internet, arti atau pengertian istilah Hotspot adalah tempat-tempat tertentu yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada tempat umum, perguruan tinggi, mall, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan yang gratis. Hotspot merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi Wireless LAN yang tersebar diberbagai tempat umum, misalnya: Mall, Plaza, Perpustakaan, Kafe, Restoran atau Bandara.
Sejarah Hotspot
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui
komputer/Laptop/HP/PDA/Smartphone atau Gadget sejenis, yang mereka miliki dilokasi-okasi hotspot ini tersedia, tentunya perangkat tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.
Pada umumnya peralatan wi-fi hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.
Komponen dalam Hotspot
Beberapa Komponen dalam hotspot adalah :
Station bergerak (mobile)
Access point
switch, Router, Network Access Controller
web server atau server yang lain
koneksi internet kecepatan tinggi
penyedia Jasa Internet Service Provider (ISP)
wireless ISP
Tipe Hostspot
Ada beberapa jenis hostspot yang bisa digunakan yaitu :
Hostspot gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di Hotel, di lobby hotel, diruang konferensi (conference room), kedai kopi (coffe shop), atau di kafe. Kadang hostspot jenis ini merupakan instalasi semi permanen, diacara pameran computer atau konferensi/ seminar computer.
Hostspot yang dibayar langsung kepemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi (coffe shop). Tidak semua hotel mampu memberikan servicewi-fi gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna hostspot untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL ke Internet.
Hostspot berbayar ke operator wi-fi hostspot, missalnya Boingo, iPASS. Operator wi-fi hostspot ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis hostspot ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari manca Negara.
Tentunya sebuah hostspot dapat merupakan gabungan dari beberapa tipe hostspot menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, hostspot berbayar kepemilik gedung dan berbayar ke operator wi-fi hostspot dioperasikan pada sebuah hostspot.
Ancaman
Saat ini, hostspot semakin banyak tersedia diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan pada suatu hostpot sebenarnya PC atau laptop itu sendiri. Hostpot adalah jaringan terbuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika terhubung dengan pengguna hostpot lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan kerusakan pada komputer.
Peretas atau Hacker menggunakan hotspot untuk mengintai atau memata-mati sinyal wirelles atau menjebak agar terperangkat dalam hotspot evil twin. Hostpot evil twin ini merupakan gangguan dimana hacker menyusup dalam sinyal wireless untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di area hotspot. Ketika pengguna mulai berselancar melalui evil twin, maka hacker akan memata-matai aktivitas internet pengguna hotspot. Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada hacker untuk mengakses kartu kredit pengguna hotspot, jika melakukan transaksi secara daring (online).
Spesifikasi Hotspot/Wifi
802.11b 11Mb/s 2.4 GHz
802.11a 54Mb/s 5GHz
802.11g 54Mb/s 2.4GHz b, g
802.11n 100Mb/s 2.4GHz b, g, n
2.4 Sekilas Mikrotik
Mikrotik dibuat oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia dalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Saat ini Mikrotikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di Dunia dan juga sangat populer di Indonesia. Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari Mikrotikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Lisensi tersebut dibagi-bagi berdasarkan level penggunaan.
Level Lisensi Mikrotik
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sebagai fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
2.5 Pengertian Mikrotik
Mikrotik Router OS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router.
Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router Mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
2.6 Sejarah Mikrotik Router OS
Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi Mikrotik adalah me- routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf dilingkungan Mikrotik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara marathon.
2.7 Jenis-Jenis Mikrotik
Mikrotik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.Mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
Mikrotik RouterBoard yaitu BUILT-IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal Mikrotik RouterOS.
2.8 Fitur-Fitur Mikrotik
Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple Network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
M3P : Mikrotik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
MNDP : Mikrotik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP, mendukung protokol SOCKS, mendukung parent proxy; static DNS.
Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
SDSL : Mendukung Single Line DSL, mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protokol, ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A), Frame Relay jenis LMI.
Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless, multiple VLAN, VLAN bridging.
VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi Mikrotik Router OS.
2.9 Level router OS dan kemampuanya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya Masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan. Untuk Router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface. Level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).